Yogyakarta, sebuah provinsi yang kaya akan sejarah dan budaya, memang tak pernah kehabisan pesona.
Salah satu daya tarik utamanya adalah keberadaan candi-candi kuno yang tersebar di berbagai penjuru.
Jika Anda merencanakan perjalanan yang sarat akan nilai sejarah dan keindahan arsitektur, menjelajahi wisata candi Jogja adalah pilihan yang sangat tepat.

Dari mahakarya Hindu hingga peninggalan Buddha yang megah, setiap candi menyimpan cerita dan keunikan tersendiri.
Wisata Candi Jogja Yang Wajib Dikunjungi
Banyak agen perjalanan yang menawarkan paket wisata candi untuk memudahkan petualangan Anda. Berikut adalah 10 candi yang wajib masuk dalam daftar kunjungan Anda:
Candi Prambanan: Mahakarya Hindu Terbesar di Indonesia
Tak diragukan lagi, wisata Candi Prambanan adalah permata mahkota dari wisata candi Jogja.
Kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia ini adalah Situs Warisan Dunia UNESCO yang memukau.
Dengan tiga candi utama yang menjulang tinggi, didedikasikan untuk Trimurti (Brahma, Wisnu, Siwa), serta ribuan candi perwara di sekelilingnya, Prambanan menawarkan kemegahan arsitektur dan relief yang mengisahkan epos Ramayana.
Jangan lewatkan pertunjukan Sendratari Ramayana yang spektakuler di malam hari dengan latar belakang candi yang bercahaya. Ini adalah pengalaman budaya yang tak terlupakan.
Candi Ratu Boko: Menikmati Sunset di Bekas Istana Raja
Berbeda dengan candi pada umumnya, Candi Ratu Boko bukanlah tempat pemujaan, melainkan reruntuhan kompleks istana atau keraton kuno.
Terletak di atas bukit, sekitar 3 km dari Prambanan, Candi Ratu Boko menawarkan pemandangan sunset yang luar biasa indah dengan latar belakang Candi Prambanan dan Gunung Merapi.
Suasana yang tenang dan romantis menjadikan tempat ini favorit bagi para pencari ketenangan dan spot foto yang memukau.
Candi Sewu: Candi Buddha “Seribu” yang Memukau
Masih di kompleks Prambanan, sekitar 800 meter di utara, Anda akan menemukan Candi Sewu. Meskipun namanya berarti “seribu”, candi ini sebenarnya memiliki 249 candi.
Candi Buddha terbesar kedua di Indonesia ini memiliki arsitektur yang sangat indah dan detail, menunjukkan kemegahan peradaban Buddha di masa lalu.
Keberadaannya yang berdekatan dengan Prambanan (Hindu) adalah bukti toleransi beragama yang luar biasa pada masa Mataram Kuno.
Candi Plaosan: Pesona Candi Kembar Bukti Toleransi Beragama
Terbagi menjadi Plaosan Lor (Utara) dan Plaosan Kidul (Selatan), Candi Plaosan dikenal sebagai “candi kembar” karena kemiripan bangunannya.
Candi ini merupakan bukti cinta dan toleransi, dipercaya dibangun oleh Raja Rakai Pikatan (Hindu) untuk permaisuri beragama Buddha.
Paduan arsitektur Hindu-Buddha serta relief-reliefnya yang detail menjadikan Candi Plaosan destinasi yang menawan dan sarat makna.

Candi Ijo: Menjelajahi Candi Tertinggi di Yogyakarta
Jika Anda ingin melihat Yogyakarta dari ketinggian, Candi Ijo adalah jawabannya. Berada di perbukitan Baturagung, Sleman, Candi Ijo merupakan candi yang terletak paling tinggi di Yogyakarta.
Candi Hindu ini menawarkan pemandangan panorama yang menakjubkan, terutama saat matahari terbit atau terbenam.
Pemandangan kota yang terhampar luas dan udara yang sejuk akan membuat kunjungan Anda semakin berkesan.
Candi Sambisari: Keunikan Candi yang Terkubur di Bawah Tanah
Candi Sambisari memiliki kisah penemuan yang unik. Candi Hindu ini ditemukan secara tidak sengaja oleh petani karena terkubur sekitar 6,5 meter di bawah permukaan tanah akibat letusan Gunung Merapi.
Keberadaannya di “bawah tanah” memberikan pengalaman berbeda dan kesan misterius. Arsitekturnya yang klasik dan terawat menjadi daya tarik tersendiri.
Candi Kalasan: Candi Buddha Tertua dengan Lapisan Bajralepa
Candi Kalasan adalah salah satu candi Buddha tertua di Yogyakarta, diperkirakan dibangun pada abad ke-8.
Ciri khasnya adalah lapisan penutup candi bernama Bajralepa, semacam plesteran yang menghaluskan ukiran batu.
Meskipun tidak sepopuler Borobudur, Candi Kalasan menyimpan nilai sejarah dan arsitektur yang tinggi, serta masih digunakan untuk ritual keagamaan oleh umat Buddha.
Candi Sari: Candi Berlantai Tiga yang Unik
Candi Sari adalah candi Buddha yang memiliki arsitektur unik menyerupai bangunan bertingkat.
Diperkirakan dahulu berfungsi sebagai vihara atau asrama para biksu dan tempat pendidikan agama Buddha.
Bangunannya yang tinggi dengan tiga lantai dan detail ukiran yang halus menjadikan Candi Sari menarik untuk dijelajahi.
Candi Banyunibo: Ketenangan di Tengah Persawahan Hijau
Candi Banyunibo adalah candi Buddha yang menawarkan suasana tenang dan asri, dikelilingi oleh hamparan persawahan hijau dan perbukitan.
Nama “Banyunibo” berarti “air yang jatuh”, mengacu pada lokasi di dekat mata air.
Candi ini relatif kecil namun memiliki stupa yang unik di bagian atasnya, cocok bagi Anda yang mencari ketenangan dan keindahan alam.
Candi Barong: Candi Hindu dengan Pemandangan Alam yang Indah
Candi Barong adalah candi Hindu yang terletak di atas bukit, dinamai “Barong” karena terdapat hiasan kala di relung tubuh candi yang menyerupai barongan.
Dari lokasi ini, pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang luas dan hijau. Candi ini menawarkan kombinasi antara nilai sejarah dan keindahan lanskap alam yang memukau.
Rencanakan Petualangan Wisata Candi Anda!
Mengunjungi candi-candi di Jogja adalah cara terbaik untuk menyelami kekayaan budaya dan sejarah Indonesia.
Untuk memudahkan perjalanan Anda, banyak tersedia paket wisata Jogja yang sudah termasuk kunjungan ke berbagai candi ini.
Anda juga bisa mencari paket wisata tempat sejarah yang lebih spesifik untuk pengalaman mendalam.
Jangan ragu untuk mencari paket wisata candi yang sesuai dengan minat dan durasi liburan Anda.
Dengan perencanaan yang baik, Anda akan mendapatkan pengalaman wisata candi Jogja yang tak terlupakan, membawa pulang kenangan indah dan pengetahuan baru tentang peradaban masa lalu yang megah.